![]() |
Kenangan. ALMARHUM NURHASANTO |
Menurut salah satu takziyyin, H. Taufiq
Hidayat. “Saya betul-betul merasa kehilangan sosok seperti beliau, perilakunya
baik, humoris, ikhlas dalam pengabdian khususnya dilingkungan masyarakat
sekitar baik dalam kegiatan keagamaan, nasional (agustusan dll. Red), ringan
tangan dalam segala hal aktivitas di masyarakat seperti kebersihan lingkungan,
dan perawatan makam.” Tutur mantan A’wan Majelis Wakil Cabang NU Tanggul yang
juga sebagai Ketua RW (Rukun Warga) lingkungan Karanglo dusun Curahbamban Desa
Tanggul Wetan ini.
Masih menurut H. Taufiq Hidayat. “Sebagai warga
NU (Nahdliyyin. Red) beliau ikut serta dan sangat aktif dalam pengajian,
manakib, serta membina (kelompok pengajian) sarwaan di desa Gambirono, amanah
di takmir masjid beliau sebagai bilal jumat di masjid Darul Hikmah Al Hasan
Karanglo Curahbamban, untuk di pesantren beliau aktif sebagai penggerak BANSER
serta mengetuai (memimpin. Red) Grup Drum Band Banser dan banyak lagi yang
tidak dapat saya sampaikan satu persatu (intinya beliau orang baik).” Imbuh
sahabat almarhum yang sering bersenda gurau di Pesantren yang juga Pegawai Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Kota Probolinggo.
Beliau meninggalkan seorang istri dan dua
anak, sedangkan di (organisasi kemasyarakatan/ORMAS) Ansor Tanggul, beliau telah
lama berkiprah sejak masih belum menikah. Sampai berita ini ditulis, belum mengkonfirmasi
lebih mendalam lagi dari pihak petinggi Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Tanggul.