![]() |
Dok: fatihululum.com |
nutanggul.blogspot.com.
Inna lillah wa inna ilahi rojiun, umat Islam Tanggul kehilangan seorang tokoh
Ulama.Tokoh ulama karismatik, guru kita semua, KH. Mahfud Abd Hannan telah berpulang
kerahmatullah, pada hari Rabu (14/11) bertepatan pada tanggal 6 Rabiul Awwal
1440 H, jam 12.30 WIB di Rumah Sakit Daerah PTPN Jatiroto dalam usia 70 tahun.
Beliau dimakamkan sekitar jam 17.30 WIB ditempat pemakaman keluarga, area pondok
bersanding dengan ayahnya, Kiai Abd Hannan yang wafat tahun 1991.
Menurut
salah satu takziyyin, “Beliau wafat akibat jatuh dikamar mandi untuk mengambil
wudhu, mau menunaikan sholat dhuhur di masjid daerah (Kecamatan) Sumberbaru
Jember. Ujar alumni yang enggan disebutkan namanya disela-sela persiapan
pemakaman kiai. “jadi, beliau wafat dalam kondisi sudah punya wudhu, semoga
khusnul khotimah.” Imbuhnya.
Kiai
Mahfud Abd Hannan merupakan kiai panutan warga Tanggul dan sekitarnya,
lebih-lebih tentang penentuan hari raya id, awal puasa ramadhan, dan
sebagainya. Disamping beliau sebagai pengasuh pondok pesantren Fatihul Ulum
Manggisan, juga aktif di Majelis Wakil Cabang NU Tanggul sebagai Musytasyar serta
juga sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tanggul, Jember,
Jawa Timur sampai saat ini.
Dikutib
dari www.manggisan.com, Kiai Mahfud
merupakan pengasuh kedua sejak tahun 1991 (selama 27 tahun). Memimpin pondok pesantren
yang berdiri sejak tahun 1938 (versi lain tahun 1935) ini telah banyak
melahirkan tokoh-tokoh berpengaruh dimasyarakat, salah satunya Kiai Muhammad
Yasir yang gigih berdakwah, mengabdi di jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU), imam
masjid besar Darul Muttaqin Tanggul dan aktif mengisi pengajian dan kajian dari
kampong ka kampung. Ada juga yang ahli dalam ilmu falak, fiqih, dan lain
sebagainya. Hingga berita ini diturunkan, takziyah masih memadati area pondok
pesantren Fatihul Ulum Manggisan sampai malam hari.
Kabar
duka ini langsung beredar santer melalui pesan berantai di grup-grup dan
status-status WhatsApp, Facebook, Instagram, Telegram, BBM, twitter, dan lain
sebagainya dikalangan santri, alumni, warga Tanggul dan sekitarnya. Beliau
merupakan putra Ulama Karismatik, KH. Abd Hannan pendiri pondok pesantren
Fatihul Ulum Manggisan dan Ulama Jember yang cukup berpengaruh sampai saat ini.